Wisata dan juga ekraf dinilai mampu jadi pelopor kesetaraan gender

Wisata serta ekraf dinilai mampu jadi pelopor kesetaraan gender

Diposting pada

DKI Jakarta – Wakil Menteri Peluang Usaha Pariwisata serta Perekonomian Kreatif Angela Tanoesoedibjo memaparkan bahwa pariwisata lalu sektor ekonomi kreatif mempunyai kemungkinan besar untuk berubah menjadi pelopor untuk mewujudkan kesetaraan gender.

Dalam Seminar Nasional Hari Kartini pada Medan, Selasa, Angela menuturkan bahwa perempuan memiliki peran penting pada sektor pariwisata kemudian ekonomi kreatif, pada mana data menunjukkan bahwa mayoritas tenaga kerja di dalam sektor ini adalah perempuan. Para pelajar pada sektor parekraf juga mayoritas perempuan, yakni 75 persen.

Untuk itu, Angela menggerakkan agar sektor pariwisata lalu sektor ekonomi kreatif dapat berubah menjadi pelopor kesetaraan gender serta memberikan ruang yang mana adil bagi perempuan untuk berkreasi kemudian berkarya demi terwujudnya pariwisata yang berkualitas serta berkelanjutan.

Namun di bumi profesional, peranan perempuan menurutnya masih terbatas. Di level managerial di Indonesia, kiprah perempuan cuma sebesar 33 persen. Sedangkan di sektor pariwisata 37 persen.

"Tapi kalau kita bicara representasi, belum merepresentasikan yang digunakan sesungguhnya sebab populasi perempuan ke Negara Indonesia telah lebih lanjut dari 49 persen," ujar ia di siaran pers kementeriannya, Selasa.

Kesetaraan gender dalam Nusantara disebut belum sepenuhnya tercapai lantaran masih adanya kesenjangan upah antara perempuan dan juga laki-laki, yang mana pada tahun 2020 tercatat kesenjangannya masih pada nomor rata-rata 20 persen.

"Inilah yang mana ingin kita perjuangkan, kita harus mulai dari sektor pariwisata lalu ekonomi kreatif,” katanya.

Angela mengungkapkan perempuan juga berperan penting di perekonomian Indonesia, salah satunya pada mengangkat tenaga kerja di dalam sektor UMKM, yang digunakan mencapai 97 persen dari total tenaga kerja dalam Indonesia.

Ia mengatakan 64 persen pemilik UMKM adalah perempuan. Oleh dikarenakan itu, apabila perempuan diberi kesempatan yang lebih tinggi luas maka kontribusinya terhadap perekonomian juga akan lebih besar tinggi.

 

Artikel ini disadur dari Pariwisata dan ekraf dinilai bisa jadi pelopor kesetaraan gender

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *