Sandi: UN Tourism Conference perkuat kesetaraan gender sektor parekraf

Sandi: UN Tourism Conference perkuat kesetaraan gender sektor parekraf

Diposting pada

Kita harus memberi perempuan kesempatan yang mana sama. Tidak hanya sekali sebagai partisipan tapi juga sebagai pemimpin

Jakarta – Menteri Wisata juga Kondisi Keuangan Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, pelaksanaan “2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific” pada Bali pada 2-4 Mei 2024 berubah menjadi peluang untuk menguatkan peran perempuan juga kesetaraan gender ke sektor pariwisata serta dunia usaha kreatif (parekraf).

Menparekraf Sandiaga Uno di dalam Jakarta, Selasa, mengemukakan kesetaraan gender merupakan isu penting yang perlu dikedepankan pada bervariasi sektor, satu di antaranya dalam sektor pariwisata lalu sektor ekonomi kreatif.

Terlebih 54,22 persen pekerja sektor parekraf ke Negara Indonesia adalah perempuan lalu masih menghadapi disparitas yang tersebut mencolok, khususnya dari segi penghasilan serta kompensasi.

 

“Kita harus memberi perempuan kesempatan yang digunakan sama. Tidak hanya saja sebagai partisipan tapi juga sebagai pemimpin,” kata Sandiaga.

 

Menparekraf mengungkapkan penghadapan ini nantinya menghadirkan pejabat dan juga tokoh-tokoh perempuan yang berperan besar pada memajukan sektor pariwisata ke Indonesia serta dalam globus sebagai pembicara. Selain itu, pertandingan ini juga dihadiri oleh 200 delegasi dari beragam negara.

 

Dalam kesempatan serupa, Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan, pertarungan ini dilaksanakan sebagai upaya memenuhi salah satu pilar dari Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu gender equality atau pengarusutamaan kesetaraan gender.

 

“Dengan penyelenggaraan konferensi dalam Tanah Air ini juga menunjukkan bahwa Negara Indonesia selaku anggota UN Tourism mengambil peran aktifnya dalam wilayah Asia Pasifik. Karena ini konferensinya adalah regional dalam wilayah Asia Pasifik dengan anggota 22 negara juga ada juga beberapa pembicara internasional yang tersebut diundang dari luar wilayah Asia Pasifik,” kata Giri.

 

Sementara itu, Kepala Pusbang SDM Parekraf Kemenparekraf Andar Danova L. Goeltom menuturkan keterlibatan perempuan di dalam sektor parekraf memegang peranan penting khususnya di hal pengembangan dan juga kreativitas. Sehingga, perekonomian juga dapat diuntungkan melalui penyelenggaraan tambahan baik dari talenta yang tersedia yang dimaksud pada akhirnya meningkatkan produktivitas dan juga probabilitas dalam sektor pariwisata.

 

“Jadi selain itu kontestan lebih besar inklusif serta beragam dapat menantang wisatawan yang lebih besar luas dan juga tentunya meningkatkan kekuatan reputasi destinasi pariwisata sebagai ramah kemudian terbuka untuk semua,” ujar Andar.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *