PT Bank Raya Tanah Air Tbk (AGRO) berfokus untuk mengembangkan perusahaan digital sebagai salah satu strategi jangka panjang di menumbuhkan bisnisnya.
Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, sebagai bagian dari sistem ekologi BRI Group, Bank Raya dapat memanfaatkan jaringan yang dimaksud untuk menjangkau para pengguna di dalam seluruh Indonesia.
“Bank Raya terus berfokus pada perkembangan perusahaan digital yang tersebut berkualitas, untuk itu kami akan terus berinovasi untuk memberikan akses perbankan digital terluas untuk segmen mikro dan juga kecil di Indonesia,” kata Bagus dalam keterangan ke Jakarta, Rabu.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024, sudah pernah disepakati bahwa Perseroan akan berfokus pada lima strategi utama.
Pertama, memanfaatkan kekuatan jaringan Online to Offline (O2O) terluas dalam seluruh Negara Indonesia untuk menjangkau pangsa potensial.
Kedua, fokus pada pengembangan berkelanjutan lalu item digital Bank Raya yang komprehensif (cross segment digital product).
Ketiga, fokus pada eksploitasi peluang perusahaan ke lingkungan BRI dan juga sistem ekologi digital lainnya, dan juga eksplorasi untuk perluasan lingkungan ekonomi potensial industri digital.
“Melalui ekspansi pada perusahaan keagenan BRI Group pada mana yang dimaksud pada waktu ini sudah ada jalan, jadi andalan dari Bank Raya ketika ini adalah sudah ada melakukan kegiatan bisnis keagenan dengan agen BRIink yang digunakan ada dalam BRI yang mana potensinya bapak ibu sudah ada tahu sangat besar ada sekitar 699 ribu,” ujarnya.
Keempat, fokus pada optimalisasi sinergi BRI Grup melalui item kemudian jasa perbankan digital yang tersebut smaller, shorter, faster.
“Sinergi BRI Group sebagai digital untuk melayani bursa UMKM. Pasar UMKM masih sangat luas sekali sehingga kita mencoba untuk melengkapi apa yang sudah ada dilengkapi oleh induk kita,” ujarnya.
Kelima, Perseroan fokus pada komitmen untuk perbaikan business enabler secara berkesinambungan.
“Di sisi komitmen, di dalam sisi enabler secara bersambungan baik di teknologi, sumber daya manusia, manajemen risiko, untuk menyokong pertumbuhan kegiatan bisnis yang mana solid dan juga menyokong keluasan pelanggan,” tutupnya.
